Monday 29 June 2020

Pengalaman Menggunakan Microstock, Mana yang Lebih Baik???

Microstock merupakan sebuah bisnis yang memperjual belikan foto, vector, music, & video dengan sistem free royalty, jadi kita bisa menjual karya kita baik berupa gambar, video ataupun suara. Saya sendiri di sini menggunakan 3 agensi microstock yang pertama Shutterstock, kedua Adobe Stock, dan yang ketiga Dreamstime. Di sini saya akan membagikan pengalaman saya menggunakan ketiga agensi microstock tersebut, penilaian ini berdasarkan pengalaman pribadi saya bukan berarti saya menjelek-jelekan atau membangga-banggakan agen microstock tersebut ya. Yuk langsung aja disimak.




Berlaku di: Desktop Web, Mobile Web, Android App, Ios App

Plus: keyword gampang dicari melalui keyword suggestions, penjualan ramai stiap bulan selalu ada aja yg download.

Minus: Foto yang diupload Susah dapet approve, penlaiannya macem2, dan sekarang lebih selektif

Plus: Harga jual yang lebih besar, foto mudah diapprove

Minus: proses review yang lama, & sepi pembeli

Plus: Foto yang diupload gampang sekali diapprove, proses review yang cepat, & kita dapet apresiasi jika gambar laku keras

Minus: sepi pembeli



Nah itulah pengalaman yang saya rasakan menggunakan 3 agensi microstock tersebut selama kurang lebih beberapa bulan ini, mungkin tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti saya akan menggunakan agensi microstock lain seperti 123rf, eyeem, dll. harapan saya suatu saat nanti bisa diterima di agensi macrostock seperti Getty Image.

No comments:

Post a Comment