Wednesday 23 March 2022

Kue Balok Bogor

Assalamualaikum!!! Ok sob kali ini saya tidak membahas soal fotografi ataupun microstock, disini saya akan membahas mengenai kuliner, Makan!!, kenapa? Karena tidak jarang disaat saya sedang hunting foto terkadang saya menjumpai kuliner pinggir jalan yang enak dan sayang untuk dilewatkan, apalagi selain fotografi saya pun hobi jajan hehehe!!!
Yang akan saya bahas kali ini adalah KUE BALOK.
Kue balok termasuk jajanan tradisional yang sudah jarang sekali kita temui di jaman sekarang sob, kalaupun ada itupun sudah dimodifikasi dengan berbagai macam toping dan rasa. Berbeda dengan kue balok yang saya temui ini, bisa dibilang kue balok ini termasuk yang original, kenapa?
Kue balok ini tidak memiliki toping dan rasa yang macam-macam, bentuknya yang sangat sederhana dengan rasa yang tidak begitu manis, memiliki tekstur yang sedikit garing di luar tetapi lembut di dalam, dan ternyata ketika dimakan di dalamnya terdapat isian berupa parutan kelapa.
Bagi saya kuliner ini sangat enak disantap dengan kopi susu, apalagi dimakan selagi hangat pada saat pagi hari dengan udara dingin, beuhhh kenikmatan sederhana yang patut disyukuri sob.

Kue balok ini berada persis di sebelah jalan mantarena depan Toko Terang, tidak jauh dari jembatan merah Kota Bogor, biasa buka dari subuh sampai pagi, mungkin sekitaran jam 4 sampai jam 7, mungkin ya! karena saya tidak tau persisnya pukul berapa buka dan tutupnya, pokoknya saran saya sih kalo ingin mendapatkan kue balok ini datang saja sekitar pukul 5 pagi, karena biasanya lewat dari jam segitu antriannya akan panjang sob, syukur-syukur masih bisa kebagian, soalnya banyak banget yang datang untuk sarapan menikmati kudapan legend ini. 

Di tahun 2022 kue balok ini dibandrol dengan harga Rp. 2.000/pcs, dan untuk segelas kopi susu dibandrol dengan harga Rp.5.000.

Wednesday 16 March 2022

Menjadi Contributor iStock


 Assalamualaikum!! Setelah hampir 3 tahun saya bergelut menjadi seorang contributor di beberapa platform microstock, pada akhirnya saya memutuskan untuk fokus menjadi contributor di istock saja, ada beberapa pertimbangan yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk menjadi contributor hanya di satu platform saja yaitu istock. Mengapa saya memilih istock, berikut penjelasannya:

1. Waktu

Menjadi seorang contributor di lebih dari satu platform microstock membuat saya jadi harus meluangkan waktu lebih untuk bisa upload foto, sayapun menjadi lebih tidak fokus dalam mengerjakan hal lain diluar pekerjaan saya sebagai seorang contributor. Karena menjadi contributor bagi saya belum bisa dijadikan sebagai pekerjaan utama.

2. Acceptable

Bagi saya yang paling penting istock sangat jarang sekali mereject hasil karya foto saya, hampir semua hasil karya foto maupun video selalu diterima untuk bisa dijual di istock, kalaupun ada penolakan itupun hanya sedikit dan biasanya dengan alasan Content: Duplicate/Serial atau karena foto sangat mirip dengan foto yang lain. Jadi saya tidak begitu merasa sia-sia dalam membuat karya untuk bisa dijual di microstock terlepas foto tersebut akan laku atau tidak.

3. Penjualan

Walaupun hasil penjualan yang contributor dapatkan nilainya lebih sedikit, khususnya bagi contributor non exclusive seperti saya, dibandingkan dengan platform microstock lainnya yang lebih besar, tetapi yang saya rasakan hanya di istock setiap bulan selalu ada saja karya foto saya yang laku terjual, walapun hasilnya masih berbentuk recehan hahaha. Tetapi setidaknya dari situ saya bisa membuktikan bahwa karya foto saya ternyata bisa berpeluang menghasilkan uang. Alhamdulillah

Nahh ketiga alasan itu yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk menjadi contributor hanya di istock saja, walaupun pada saat ini status keanggotaan saya belum exclusive. Tetapi menjadi contributor di satu platform membuat saya bisa jauh lebih fokus dalam mengerjakan hal lain, untuk kedepannya mungkin saya akan terus menjual karya saya hanya di istock saja, dan saya berharap mudah-mudahan bisa "naik pangkat" menjadi anggota exclusive, Amin!!